Contoh Soal Menentukan Harga Bilangan Oksidasi

  • ngadimin
  • Mar 29, 2021

Berikut ini adalah artikel yang berisi mengenai
Contoh Soal Menentukan Bilangan Oksidasi Unsur Kimia disertai dengan cara
dan pembahasannya

Contoh Soal Menentukan Bilangan Oksidasi
Contoh Soal Menentukan Bilangan Oksidasi

Pengertian Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi adalah sebuah bilangan yang menjelaskan tentang nilai angka
yang dapat bernilai positif maupun negatif
nah nilai positif atau negatif pada atom tersebutlah yang dinamakan
bilangan oksidasi yaitu terjadi ketika serah terima elektron
.

Sebelumnya untuk tahu tentang nilai bilangan oksidasi baca terlebih dahulu
Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi Untuk menambah pengetahuan kamu yuk
lebih dalam kita bahas dengan memahami contoh soal-contoh soal bilangan
oksidasi.

Contoh Soal Bilangan Oksidasi

1. Berapa nilai bilangan oksidasi pada unsur Oksigen
O2?
Jawab:

Nilai biloks atau bilangan oksidasi pada pada unsur Oksigen O2 yaitu 0 karena  bilangan oksidasi pada unsur bebas sama dengan
nol.
Jadi Bilangan Oksidasi unsur Oksigen O2 yaitu 0.

2. Berapa nilai bilangan oksidasi Natrium (Na) pada ion
Na+?
Jawab:

Nilai biloks atau bilangan oksidasi pada pada unsur  Natrium (Na) yaitu
+1 karena  bilangan oksidasi dari suatu atom/atom tunggal sama dengan
muatan ionnya.
Jadi Bilangan Oksidasi ion Natrium (Na) yaitu +1.

3. Berapa nilai bilangan oksidasi atom Kalium (K) pada senyawa KCl?
Jawab:

Pada aturan bilangan oksidasi, nilai bilangan oksidasi atom Khlor (Cl) selalu
bernilai -1 sehingga 

KCl
(1xBiloks(K))+(1xBiloks(Cl)) = 0
Biloks(K) + (1 x (-1)) = 0
Biloks(K)
-1 = 0
Biloks(K) = +1

Jadi Bilangan Oksidasi atom Kalium (K) pada senyawa KCl yaitu +1.

4. Berapa nilai bilangan oksidasi atom Nitrogen (N) pada senyawa
NaNO3?
Jawab:

Pada aturan bilangan oksidasi, nilai bilangan oksidasi atom Natrium (Na)
selalu bernilai +1 dan nilai bilangan oksidasi atom Oksigen (O) bernilai -2
sehingga

NaNO3
(1 x Biloks(Na)) + (1 x Biloks(N)) + (3 x Biloks(O)) =
0
(+1) + (1 x Biloks(N)) + (3 x -2) = 0
(+1) + (1 x Biloks(N)) -6 =
0
(1 x Biloks(N)) = +6 – 1
Biloks(N) = +5 

Jadi Bilangan Oksidasi atom Nitrogen (N) pada senyawa NaNO3 yaitu +5.

5. Berapa nilai bilangan oksidasi atom Hidrogen (H) pada senyawa
H2O2?
Jawab:

Pada aturan bilangan oksidasi, nilai bilangan oksidasi atom Oksigen (O)
bernilai -1 pada senyawa peroksida sehingga

H2O2
(2 x Biloks(H)) + 2 x Biloks(O) = 0
(2 x Biloks(H)) + (2 x (-1)) = 0
(2
x Biloks(H)) -2 = 0
(2 x Biloks(H)) = +2
Biloks(H) = +1

Jadi Bilangan Oksidasi atom Hidrogen (H) pada senyawa
H2O2 yaitu +1.

6. Tentukan bilangan oksidasi atom Boron (B) pada senyawa
BO3-3?
Jawab:

Pada aturan bilangan oksidasi, nilai bilangan oksidasi atom Oksigen (O)
bernilai -2 sehingga

 BO3-3
(1 x Biloks(B)) + (3 x Biloks(O)) = -3
(1 x Biloks(B)) + (3 x (-2)) =
-3
(1 x Biloks(B)) -6 = -3
(1 x Biloks(B)) = -3 + 6
Biloks(B) =
+3

Sehingga bilangan Oksidasi unsur Boron (B) pada senyawa BO3-3 sebesar +3.

7. Tentukan bilangan oksidasi atom Sulfur (S) pada senyawa SO4-2?
Jawab:

Pada aturan bilangan oksidasi, nilai bilangan oksidasi atom Oksigen (O)
bernilai -2 sehingga

SO4-2
(1 x Biloks(S)) + (4 x Biloks(O)) = -2
(1 x Biloks(S)) + (4 x (-2)) =
-2
(1 x Biloks(S)) – 8 = -2
(1 x Biloks(S)) = -2 + 8
Biloks(S)
= +6

Jadi Bilangan Oksidasi atom Sulfur (S) pada senyawa SO4-2 memiliki nilai +6.

8. Tentukan bilangan oksidasi atom Nitrogen (N) pada senyawa
NH4+
?
Jawab:

Pada aturan bilangan oksidasi, nilai bilangan oksidasi atom Hidrogen (H)
bernilai +1 sehingga

NH4+
(1 x Biloks(N)) + (4 x Biloks(H)) = +1
1 x Biloks(N) + (4 x (+1)) =
+1
1 x Biloks(N) + 4 = +1
1 x Biloks(N) = +1 – 4
Biloks(N) =
-3

Jadi Bilangan Oksidasi atom Nitrogen (N) pada senyawa NH4yaitu bernilai -3.

Bagaimana? mudah kan apabila kamu masih kurang paham dengan contoh soal
silahkan tanya pada kolom komentar dibawah pasti tugassains.com bantu sepenuh
hati kok wkwkw.

Untuk melatih pemahaman tentang Contoh Soal Menentukan Harga Bilangan Oksidasi dapat dilakukan dengan melatih diri dengan soal-soal latihan di bukumu
dan apabila terdapat hal yang belum dipahami dapat menuliskan komentar di
bawah ya tugassains.com selalu membantumu kok.

Untuk memperdalam materimu baca juga tentang Contoh Soal SPLDV Dalam Bentuk Pecahan Terima kasih semoga bermanfaat.

Related Post :