mZSxfEDJt1rUVv5DIurMrnZcYDxDIM1CXmJybyRZ

Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen Reaksi Redoks

Berikut ini merupakan artikel yang membahas mengenai Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen secara lengkap dan sistematis 

Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen

Berdasarkan Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen, Reaksi Redoks atau Reaksi Reduksi Oksidasi berlangsung karena adanya satu zat yang melepas Hidrogen dan kemudian zat yang lain menangkap Hidrogen dalam suatu reaksi, dimana akan dijelaskan melalui materi dibawah. 

Tapi sudah tahukah apaitu Reaksi Redoks atau Reaksi Reduksi Oksidasi, Reaksi Reduksi merupakan sebuah reaksi dimana pada reaksi tersebut mengalami penurunan bilanangan oksidasi sedangkan pada reaksi Oksidasi memiliki kebalikannya yaitu Reaksi Oksidasi mengalami kenaikan bilangan oksidasi.

Nah didalam Reaksi Redoks ini terdapat penyebab terjadinya yaitu salah satu Konsepnya yaitu dengan Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen Reaksi Redoks. 

Pengertian Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen Reaksi Redoks

Nah Reaksi yang melepaskan hidrogen di sebut sebagai Reaksi Oksidasi

Contoh:
1.) 2NH3(g) + 3CuO(s) -> N2(g) + 3Cu(s) + 3H2O(g)
Senyawa NH3(g) melepaskan hidrogen membentuk gas nitrogen N2(g). Pada reaksi ini NH3(g) mengalami oksidasi menjadi N2(g) yaitu dari bilangan oksidasi -3 menjadi 0.

Sehingga pada Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen Reaksi Redoks ini senyawa yang melepaskan atom Hidrogen ini senyawa yang melepas ikatan atom Hidrogen mengalami Reaksi Oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi pada unsur tersebut.

Yaitu sebelum melepas hidrogen unsur Nitrogen (N) pada senyawa NH3(g) memiliki bilangan oksidasi -3 kemudian setelah melepas hidrogen unsur Nitrogen pada N2(g) memiliki bilangan oksidasi 0. Jika belum paham kita beri satu contoh lagi:

2.) H2S(g) + Cl2(g) -> 2HCl(g) + S(s)
Senyawa H2S(g) melepaskan hidrogen membentuk padatan sulfur S(s). Pada reaksi ini H2S(g) mengalami oksidasi menjadi S(s) yaitu dari bilangan oksidasi -2 menjadi 0.

Mari kita buktikan apakah benar senyawa yang melepas hidrogen mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dimana pada Reaksi tersebut unsur Sulfur (S) sebelum melepas hidrogen memiliki bilangan oksidasi -2 pada senyawa H2S(g) dan kemudian setelah melepas memiliki bilangan oksidasi 0 pada senyawa S(s).

Reaksi yang mengikat hidrogen di sebut sebagai Reaksi Reduksi

Contoh:

1.) H2(g) + Cl2(g) -> 2HCl(aq)
Senyawa Cl2(g) mengikat hidrogen membentuk larutan asam klorida HCl(aq). Pada reaksi ini Cl2(g) mengalami reduksi menjadi  HCl(aq) yaitu dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1.

Pada Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen Reaksi Redoks ini Senyawa yang mengikat unsur hidrogen sudah dapat dipastikan mengalami penurunan bilangan oksidasi atau lebih tepatnya mengalami Reaksi Reduksi

Nah pada reaksi pertama tersebut Klorin(Cl) pada senyawa Cl2(g) sebelum mengikat Hidrogen memiliki bilangan oksidasi 0 kemudian setelah mengikat hidrogen menjadi senyawa HCl(aq) unsur Klorin(Cl) memiliki berubah bilangan oksidasinya menjadi -1 atau mengalami reduksi(penurunan).

Masih belum paham? mari kita coba di contoh Reaksi Reduksi pada Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen berikut.

2.) 2H2(g) + O2(g) -> 2H2O(l)
Senyawa O2(g) mengikat hidrogen membentuk air H2O(l). Pada reaksi ini O2(g) mengalami reduksi menjadi  H2O(l) yaitu dari bilangan oksidasi 0 mejadi -2.

Nah pada reaksi ini mari kita perhatikan unsur Oksigen (O) pada senyawa O2(g) sebelum mengikat hidrogen memiliki bilangan oksidasi 0 kemudian setelah mengikat menjadi senyawa H2O(l) unsur Oksigen (O) berubah bilangan oksidasi nya menjadi -2.

Untuk melatih pemahaman tentang Konsep Pelepasan dan Pengikatan Hidrogen Reaksi Redoks dapat dilakukan dengan melatih diri dengan soal-soal latihan di bukumu dan apabila terdapat hal yang belum dipahami dapat menuliskan komentar di bawah ya admin Naufal selalu membantumu kok.

Untuk memperdalam tentang Konsep Reaksi Redoks baca bagian sebelumnya yaitu Konsep Kenaikan dan Penurunan Bilangan Oksidasi Reaksi Redoks

Sekian Terima Kasih semoga bermanfaat.

Posting Komentar