Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Seri

  • ngadimin
  • Jul 09, 2021

Berikut ini merupakan artikel berisi mengenai Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Seri
yang dijelaskan secara mudah agar dapat dipahami

Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Seri
Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Seri

tugassains.com – Rangkaian Seri merupakan salah satu rangkaian listrik
yang sering kita jumpai karena rangkaian seri merupakan rangkaian dasar yang
wajib dipelajari, namun selain rangkaian seri terdapat rangkaian paralel.
Meskipun sama-sama rangkaian listrik kedua jenis rangkaian tersebut sangat
berbeda antara keduanya.

Namun seringkali muncul masalah ketika baru mempelajari rangkaian listrik kita
seringkali salah mengetahui atau membedakan antara rangkain seri dan paralel
padahal keduanya berbeda jauh.

Sehingga dengan adanya artikel ini kalian dapat paham mengenai Pengertian
Rangkaian Seri dan Ciri-ciri Rangkaian Seri secara lengkap dan jelas pastinya.

Baca Juga

Pengertian Rangkaian Seri

Rangkaian Seri adalah rangkaian listrik dimana komponen-komponen penyusun
rangkaian disusun secara berurutan atau berderet dan komponen dihubungkan
antara satu komponen dengan komponen lainnya sehingga rangkaian menjadi
tertutup.

Gambar Rangkaian Seri
Gambar Rangkaian Seri

Pada Rangkaian seri ini arus yang melewati rangkaian harus melewati satu-
persatu komponen yang disusun secara runtut. Nah untuk lebih jelasnya mari
kita simak bentuk rangkaian seri melalui gambar berikut:

Yaitu pada gambar rangkain seri tersebut terlihat berjejer secara berurutan
komponen lampu pada rangkaian, sehingga pada rangkaian seri tersebut dapat
dikatakan Rangkan Seri.

Baca Juga Contoh Soal Rangkaian Seri Resistor

Ciri-ciri Rangkaian Seri

Agar kalian tahu dan dapat membedakan antara rangkaian seri dengan rangkaian
paralel berikut merupakan ciri-ciri dari rangkaian seri:

1. Komponen penyusun rangkaian bersusun secara berderet berurutan antar
komponen rangkaian.

2. Rangkaian seri merupakan salah satu rangkaian tunggal dimana
rangkaian seri hanya memiliki satu jalur/kabel lintasan rangkaian, dimana arus
yang mengalir akan melewati tiap-tiap komponen yang ada pada rangkaian.

3. Pada rangkaian seri tidak terdapat cabang rangkaian sama sekali
karena komponen mengalir berderet.

4. Apabila salah satu komponen listrik pada rangkaian seri terputus
maka listrik yang mengalir akan sepenuhnya terputus pada rangkaian seri
tersebut.

5. Besar tegangan disetiap komponen berbeda-beda yaitu besar tegangan
beban rangkaian sama dengan besar tegangan yang mengaliri rangkaian Vtotal
= V1 + V2 + V3 +…. Hal
tersebut terjadi karena Rangkaian Seri berlaku hukum Kirchoff Voltage Law.

Bunyi hukum Kirchoff Voltage Law yaitu jumlah aljabar pada rangkaian tertutup
sama dengan nol sehingga besar tegangan yang mengalir akan terbagi di
masing-masing komponen.

6. Besar hambatan pengganti yang pada rangkaian seri sama dengan jumlah
total hambatan tiap komponen penyusun yang ada atau Rtotal =
R1 + R2 + R3 +…. Sehingga
semakin banyak hambatan pada rangkaian seri maka semakin besar nilai
hambatannya.

7. Besar Kuat Arus yang mengalir pada rangkaian seri sama dengan kuat
arus yang mengalir ditiap komponen atau Itotal =
I1 = I2 = I3 =…. Artinya
kuat arus yang mengalir ditiap rangkaian sama dengan total kuat arus yang
melalui jalur pada rangkaian seri.

8. Sebuah rangkaian seri jika dihubungkan lampu maka lampu yang menyala
akan lebih redup dibandingkan dengan rangkaian paralel hal tersebut terjadi
karena hambatan pada rangkaian seri yang menyebabkan besar tegangan yang
terbagi di tiap-tiap komponen.

9. Rangkaian seri tidak membutuhkan banyak saklar karena rangkaian seri
hanya membutuhkan sebuah saklar untuk satu jalur rangkaian seri.

Baca Juga Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Paralel

Contoh Penerapan Rangkaian Seri

Contoh Penerapan Rangkaian Seri
Contoh Penerapan Rangkaian Seri

Pada contoh dikehidupan banyak penerapan mengenai rangkaian seri seperti
penggunaan baterai pada remote tv yang menggunakan dua buah baterai yang
disusum secara seri agar terdapat tegangan yang lebih besar dari penjumlahan
dua tegangan dari masing-masing baterai

Baca Juga Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Paralel

Sekian terima kasih semoga bermanfaat buat kalian dan jangan lupa bagikan
artikel ini.

Post Terkait :