Teori Asam Basa Arrhenius

  • ngadimin
  • Agu 17, 2023
Teori Asam Basa Arrhenius
Teori Asam Basa Arrhenius

tugassains.com – Ada banyak ilmuwan yang menyatakan teori asam basa
yaitu salah satunya adalah Teori Arrhenius yang dikemukakan oleh ilmuwan kimia
Swedia bernama Svante August Arrhenius pada tahun 1884, jauh sebelum teori asam basa bronsted lowry dan teori asam basa lewis dikemukakan.

Arrhenius mengemukakan teorinya mengenai asam dan basa berdasarkan ion yang
dihasilkan oleh senyawa apabila dilarutkan dalam air, yaitu
senyawa asam apabila menghasilkan ion H+ apabila dilarutkan
dalam air sedangkan senyawa basa apabila menghasilkan ion OH
apabila dilarutkan dalam air.

Asam Arrhenius

Menurut teori arrhenius, sebuah zat dinyatakan sebagai asam ketika zat
tersebut menghasilkan ion Hidronium (H3O+) atau ion
Hidrogen (H+) apabila dilarutkan didalam air. Contohnya adalah
senyawa asam monoprotik (ion H+ berjumlah satu) yaitu Asam
Nitrat HNO3 yang ketika dilarutkan dalam air menghasilkan ion
Hidrogen (H+):

HNO3 (aq) → H+ (aq) +
NO3 (aq)

HNO3 (aq) + H2O
(l) → H3O+ (aq) + NO3 (aq

Contoh lainnya adalah senyawa asam poliprotik (ion H+ lebih
dari satu) yaitu Asam Sulfat H2SO4 yang menghasilkan
dua buah ion Hidrogen seperti berikut:

H2SO4 (aq) → 2H+ (aq)
+ SO4 (aq)

Adapun senyawa asam arrhenius lainnya adalah Asam Bromida HBr, Asam Klorida HCl dan Asam Fosfat (H3PO4).

Basa Arrhenius

Sedangkan basa menurut teori arhenius adalah ketika zat yang dilarutkan
kedalam air menghasilkan ion Hidroksida (OH). Contohnya adalah
senyawa basa monoprotik yaitu Natrium Hidroksida NaOH yang menghasilkan ion
Natrium (Na+) dan ion Hidroksida (OH) saat dilarutkan
dalam air.

NaOH(aq) → Na+(aq) + OH(aq)

Pada senyawa basa poliprotik yaitu Barium Hidroksida Ba(OH)2 yang
menghasilkan dua buah ion hidroksida seperti berikut:

Ba(OH)2(aq) → Ba+(aq) + 2OH(aq)

Selain itu masih ada beberapa senyawa basa arrhenius seperti Kalium Hidroksida KOH, Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 dan Magnesium Hidroksida Mg(OH)2

Keterbatasan Teori Asam Basa Arrhenius

Pada teori yang dikemukakan oleh arrhenius tersebut terdapat beberapa
kekurangan yaitu hanya berlaku pada larutan air dan tidak dapat digunakan pada
pelarut selain air serta tidak dapat digunakan untuk reaksi asam dan basa
dalam bentuk gas.

Jadi baik
asam basa monoprotik dan poliprotik
oleh arrhenius berdasarkan ion yang dihasilkan saat dilarutkan pada air yaitu
akan asam apabila melepas ion hidrogen dan akan basa apabila melepas ion
hidroksida.

Post Terkait :