Multilayer Inductor

Multilayer Inductor: Fungsi, Cara Kerja, dan Aplikasinya dalam Elektronika Modern

Diposting pada

tugassains.com – Dalam dunia elektronika, terdapat berbagai komponen pasif yang memiliki peran penting dalam kinerja sebuah rangkaian. Salah satu komponen tersebut adalah induktor.

Seiring berkembangnya teknologi dan semakin kecilnya ukuran perangkat elektronik, jenis induktor pun ikut berevolusi. Salah satu inovasi dalam kategori ini adalah multilayer inductor.

Komponen ini banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik modern, terutama yang mengandalkan teknologi permukaan atau surface mount technology (SMT).

Melalui artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai multilayer inductor, termasuk pengertian, cara kerja, manfaat, dan penerapannya di berbagai bidang.

Pengertian Multilayer Inductor

Multilayer inductor merupakan jenis induktor yang dibuat dengan teknik pelapisan berlapis, di mana lapisan konduktor dan bahan feromagnetik disusun secara bergantian dalam bentuk chip kecil.

Teknik ini memungkinkan komponen memiliki dimensi yang sangat kecil namun tetap memiliki nilai induktansi yang dibutuhkan dalam rangkaian.

Proses pembuatannya dilakukan dengan mencetak pola konduktor pada lapisan keramik, kemudian ditumpuk dan disinter (dipanaskan) menjadi satu kesatuan padat.

Akibat dari teknik ini, multilayer inductor sangat cocok digunakan pada perangkat dengan ukuran ringkas seperti smartphone, laptop, perangkat IoT, dan sebagainya.

Cara Kerja Multilayer Inductor

Induktor secara umum bekerja berdasarkan prinsip induktansi, yaitu kemampuan sebuah konduktor untuk menyimpan energi dalam bentuk medan magnet ketika arus listrik mengalir melaluinya.

Saat arus mengalir, medan magnet terbentuk di sekitar lilitan konduktor. Ketika terjadi perubahan arus, medan magnet tersebut akan menentang perubahan arus, menghasilkan tegangan induksi.

Pada multilayer inductor, prinsip kerja ini tetap berlaku, hanya saja lilitan konduktor dibuat dalam bentuk lapisan yang tumpang tindih secara vertikal, bukan melilit secara spiral seperti pada induktor kawat tradisional.

Konfigurasi ini memungkinkan penghematan ruang dan produksi massal dengan toleransi yang konsisten. Selain itu, medan magnet yang dihasilkan dapat dikontrol dengan lebih baik karena struktur internal yang lebih teratur.

Fungsi Multilayer Inductor dalam Rangkaian Elektronik

Multilayer inductor memiliki beberapa fungsi utama dalam sebuah rangkaian, antara lain:

  1. Penyaringan frekuensi (filtering)
    Digunakan untuk menghalangi atau melewatkan sinyal dalam rentang frekuensi tertentu, seperti pada filter low-pass, high-pass, band-pass, atau band-stop.
  2. Penyimpanan energi
    Berfungsi menyimpan energi dalam bentuk medan magnet untuk kemudian dilepaskan saat dibutuhkan, biasanya digunakan pada rangkaian switching power supply.
  3. Penstabil tegangan dan arus
    Dapat membantu menjaga kestabilan tegangan dan arus dalam rangkaian DC-DC converter atau regulator tegangan.
  4. Reduksi gangguan elektromagnetik (EMI)
    Membantu mengurangi interferensi dari sinyal liar atau noise yang dapat mengganggu performa rangkaian lain.
  5. Pemisahan sinyal
    Diterapkan pada sistem komunikasi atau perangkat RF untuk membedakan sinyal berdasarkan frekuensi.

Keunggulan Multilayer Inductor Dibandingkan Jenis Lain

Ada beberapa alasan mengapa multilayer inductor menjadi pilihan utama dalam perangkat elektronik berukuran kecil:

  • Ukuran ringkas
    Dibuat dengan teknik chip, ukurannya sangat kecil dan mudah ditempatkan di permukaan papan PCB.
  • Stabilitas tinggi
    Memiliki nilai induktansi yang stabil terhadap suhu dan frekuensi, membuatnya cocok untuk aplikasi presisi tinggi.
  • Kualitas produksi massal
    Dengan proses fabrikasi otomatis dan presisi tinggi, konsistensi antar produk sangat baik.
  • Efisiensi ruang
    Desain multilayer memungkinkan pemasangan lebih banyak komponen dalam area PCB yang terbatas.
  • Kinerja frekuensi tinggi
    Cocok untuk aplikasi yang bekerja pada frekuensi tinggi seperti perangkat komunikasi nirkabel.

Jenis-Jenis Multilayer Inductor

Multilayer inductor memiliki beberapa varian berdasarkan karakteristik dan aplikasinya:

  1. Induktor tipe umum (general purpose)
    Digunakan dalam aplikasi dasar seperti filter sinyal, rangkaian osilator, dan penyesuaian impedansi.
  2. Induktor daya (power inductor)
    Dirancang untuk menangani arus lebih besar dan biasanya digunakan dalam catu daya switching.
  3. Induktor frekuensi tinggi (RF inductor)
    Memiliki karakteristik yang sesuai untuk frekuensi tinggi, digunakan pada aplikasi komunikasi radio dan sinyal frekuensi tinggi lainnya.

Aplikasi Multilayer Inductor di Dunia Elektronik

Multilayer inductor dapat ditemukan di berbagai perangkat elektronik modern. Beberapa contohnya meliputi:

Cara Memilih Multilayer Inductor yang Tepat

Dalam memilih jenis multilayer inductor untuk sebuah proyek elektronik, beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Nilai induktansi (μH atau nH)
    Sesuai dengan kebutuhan sinyal atau arus dalam rangkaian.
  • Toleransi induktansi
    Menentukan seberapa besar perbedaan antara nilai nominal dan nilai aktual.
  • Nilai resistansi DC (DCR)
    Semakin rendah, semakin baik efisiensinya, terutama untuk aplikasi daya tinggi.
  • Frekuensi kerja
    Pastikan induktor kompatibel dengan frekuensi kerja rangkaian.
  • Ukuran fisik
    Harus disesuaikan dengan ruang yang tersedia di PCB.

Tantangan Penggunaan Multilayer Inductor

Walaupun memiliki banyak keunggulan, penggunaan multilayer inductor juga memiliki tantangan, seperti:

  • Rentan terhadap kerusakan termal
    Karena ukurannya kecil, disipasi panas yang tidak terkontrol bisa mempengaruhi umur pakai.
  • Pengaruh medan magnet eksternal
    Jika tidak didesain dengan benar, komponen ini bisa terpengaruh oleh induksi dari komponen lain.
  • Harga lebih tinggi
    Dibandingkan dengan induktor biasa, harganya relatif lebih mahal, terutama untuk tipe frekuensi tinggi.

Baca juga: Toroidal Inductor: Fungsi, Prinsip Kerja, dan Aplikasinya dalam Elektronika

Multilayer inductor adalah komponen pasif yang memiliki peran penting dalam menjaga kinerja dan efisiensi berbagai perangkat elektronik modern.

Dengan desain yang ringkas, kinerja stabil, dan kemampuan bekerja pada frekuensi tinggi, komponen ini menjadi pilihan utama bagi para perancang sirkuit yang mengutamakan efisiensi ruang dan performa.

Pemahaman yang baik mengenai karakteristik dan aplikasinya akan sangat membantu dalam merancang sistem elektronik yang optimal, baik untuk kebutuhan konsumen maupun industri.

Gambar Gravatar
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com