mZSxfEDJt1rUVv5DIurMrnZcYDxDIM1CXmJybyRZ

Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu Ruangan

Artikel ini berisi mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu Ruangan yang dijelaskan secara mudah dan jelas agar bisa dipelajari dengan baik.

Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu Ruangan
Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu Ruangan

tugassains.com - Kebutuhan lampu suatu ruangan merupakan salah satu pertanyaan yang sering kali kita dengan pada saat akan memasang lampu, seringkali kita yang awam atau tidak mengerti mengenai standar penerangan seringkali salah.

Seperti kesalahan menggunakan lampu berdasarkan penggunaan daya listrik dimana semakin besar semakin baik, justru itu salah sehingga kami berikan artikel ini untuk menghitung kebutuhan lampu yang benar dan sesuai Standar SNI.

Sebelum menghitung kita akan mempelajari satuan-satuan yang biasa dipakai dalam perhitungan ini yaitu Lux dan Lumen apasih itu beda antara dua satuan tersebut? mari kita simak penjelasan dibawah.

Baca Juga Cara Menggunakan Lux Meter 

Pengertian Lumen

Berbeda dengan Lux, Lumen memiliki definisi yang berbeda Lumen adalah salah satu turunan SI pada fluks cahaya yang berguna mengukur jumlah total cahaya yang dikeluarkan oleh suatu sumber cahaya seperti lampu.

Biasanya ketika membeli sebuah produk lampu selain dicamtumkan mengenai besar daya yang dipakai terdapat besar lumen yang diapancarkan oleh lampu tersebut seperti gambar berikut.

Cara Menghitung Kebutuhan Lampu
Cara Menghitung Kebutuhan Lampu

Seperti pada salah satu lampu led 8 watt yang memberikan terang 600 lumen, sedikit tips untuk kalian yang akan membeli lampu pilihlah lampu dengan efisiensi tinggi dengan daya penggunaan yang listrik namun dengan lumen cahaya yang besar.

Pengertian Lux

Lux adalah sebuah Satuan Turunan yang diturunkan dari Satuan SI, yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya dalam satuan luas, lebih mudahnya lux digunakan untuk mengukur intensitas cahaya di suatu tempat.

Sehingga Lux digunakan sebagai satuan ketika melakukan pengukuran intensitas cahaya didalam suatu ruangan, untuk mengetahui besar intensitas cahaya terdapat alat pengukuran yang bernama Lux Meter, Lux Meter merupakan salah satu alat yang wajib digunakan ketika melakukan pengukuran.

Cara Menghitung Kebutuhan Lampu

Gambar tersebut merupakan hasil pengukuran intensitas cahaya dalam satuan luas atau lux menggunakan lux meter digital dari sebuah lampu di suatu ruangan.

Namun karena adanya perubahan zaman yang pesat dan teknologi semakin canggih terdapat aplikasi pada smartphone bernama Lux Meter untuk mengukur intensitas cahaya di suatu ruangan.

Baca juga Pengertian Luxmeter dan Cara Kerjanya

Standar Intensitas Lux dalam Ruangan Sesuai SNI

Dalam menggunakan lampu sebagai intensitas penerangan ternyata terdapat Standar yang ditentukan oleh SNI dalam lingkup intensitas penerangan di suatu ruangan berikut merupakan isi dari Standar Intensitas Pencahayaan

 Ruang Tempat Tinggal Intensitas Pencahayaan (lux)
 Teras   60
 Ruang Tamu  120 - 250
 Ruang Makan  120 - 250
 Ruang Kerja  120 - 250
 Kamar Tidur  120 - 250
 Kamar Mandi  250
 Dapur   250
 Garasi  60 
 Perkantoran Intensitas Pencahayaan (lux)
 Ruang Direktur  350
 Ruang Kerja  350
 Ruang Komputer  350
 Ruang Rapat  300
 Ruang Gambar  750
 Perpustakaan  300
 Laboratorium  500
 Ruang Kelas  250 

Setelah kita mengetahui mengenai Standar Penerangan mari kita pelajari Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu ruangan dengan studi kasus yang mudah dipelajari.

Rumus Menghitung Kebutuhan Lampu

Untuk dapat menghitung kebutuhan lampu di sebuah ruangan kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus Menhitung Kebutuhan Lampu

Keterangan:
N = Jumlah titik pemasangan lampu
E = Kuat penerangan sesuai standar pada tabel, dalam satuan lux.
L = Length atau panjang dari ruangan, dalam satuan meter.
W = Width atau lebar dari ruangan, dalam satuan meter.
Ø = O slash adalah nilai total pencahayaan lampu, dalam satuan lumen.
LLF = Light Lost Factor atau Faktor Kehilangan Cahaya, biasanya bernilai antara 0,7-0,8.
Cu =  Coeffisien of utilization atau Koefisien Pemanfaatan
n = Jumlah lampu dalam satu titik

CU merupakan ukuran efisiensi luminer atau cahaya dalam mentransfer cahaya ke dalam bidang tertentu,


Cara Menghitung Kebutuhan Lampu

1. Sebuah rumah dengan ruang tamu yang besar berukuran 5 m x 6 m memiliki sebuah lampu ditengahnya namun lampu di ruangan tersebut rusak sehingga perlu diganti lebih baru. Hitunglah besar lumen lampu untuk menggantikan lampu yang rusak tersebut sesuai dengan standar pencahayaan SNI!

Jawab:
Ruang Tamu memiliki standar pencahayaan 120-250 lux.
Besar Ruangan 5 m x 6 m.

Setelah tahu maka kita akan memilih rentang yang akan diambil dari standar nah pemilik rumah ingin intensitas cahaya tidak terlalu terang sehingga diambil standar pencahayaan 200 lux.

Besar Lumen = Intensitas lux x Luas Ruangan
                      = 200 lux x (5 m x 6 m)
                      = 200 lux x 30 m2
                      = 6000 lumen

Sehingga besar lumen lampu yang akan dipakai pada lampu yang rusak tersebut sebesar 6000 lumen.

2. Sebuah Perpustakaan berukuran 8 m x 10 m  akan dipasang delapan buah lampu untuk perpustakaan sendiri memiliki standar pencahayaan sebesar 300 lux tentukan besar lumen ditiap lampu yang akan dipakai!

Jawab:
Perpustakaan memiliki standar pencahayaan 300 lux.
Besar Ruangan 8 m x 10 m.

Hitung besar lumen total yang dibutuhkan oleh perpustakaan tersebut.
Besar Lumen = Intensitas lux x Luas Ruangan
                      = 300 lux x ( 8 m x 10 m)
                      = 300 lux x 80 m2
                      = 24000 lumen

Hitung besar lumen di tiap-tiap lampu dengan membagi jumlah besar lumen ke banyak lampu yaitu 8 buah lampu.
Lumen tiap Lampu = Besar Lumen : Banyak Lampu
                                = 24000 lumen : 8 lampu
                                = 3000 lumen/lampu

Jadi masing masing lampu harus memiliki besar lumen minimum 3000 lumen jika perpustakaan tersebut membutuhkan 8 lampu.

Baca Juga

Bagaimana mudahkan jangan lupa bagikan dan terima kasih semoga bermanfaat.

Posting Komentar