Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Paralel

  • ngadimin
  • Jul 10, 2021

 Artikel ini berisi mengenai Pengertian dan
Ciri-ciri Rangkaian Paralel listrik beserta contoh penerapannya dengan
penjelasan yang jelas dan mudah dipahami.

Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Paralel
Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Paralel

tugassains.com – Rangkaian Paralel merupakan salah satu jenis rangkaian
dasar listrik yang memiliki peran penggunaan yang cukup banyak, rangkaian
paralel memiliki sifat khas yang membedakan dengan rangkaian lain agar mudah
dibedakan dan memiliki penggunaan yang berbeda dibandingkan dengan rangkaian
seri.

Namun seringkali muncul masalah-masalah kita seringkali salah membedakan
antara rangkaian seri dengan rangkaian paralel sehingga pada artikel ini kita
bagikan mengenai Pengertian Rangkaian Paralel dan Ciri-ciri Rangkaian Paralel
secara lengkap agar dapat membedakannya dengan rangkaian lainnya.

Baca Juga Contoh Soal Rangkaian Paralel Resistor

Pengertian Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel adalah rangkaian listrik dimana komponen penyusunnya disusun
secara berjajar (sejajar antara satu dengan lain) dan tiap tiap komponen
terhubung langsung ke sumber listrik dengan membentuk cabang pada rangkaian,
sehingga terdapat lebih dari satu rangkaian tertutup.

Gambar Rangkaian Paralel
Gambar Rangkaian Paralel

Berbeda dengan rangkaian seri pada rangkaian paralel arus tidak melewati satu
persatu komponen secara runtut melainkan pada rangkaian paralel
arus mengalir terbagi ke masing-masing komponen penyusun rangkaian paralel
seperti pada gambar tersebut.

Dan berikut ini merupakan ciri-ciri dari rangkaian paralel agar kalian tahu
dan dapat membedakannya dengan rangkaian lain.

Ciri-ciri Rangkaian Paralel

Agar kalian tahu dan dapat membedakan antara rangkaian seri dengan rangkaian
paralel berikut merupakan ciri-ciri dari rangkaian paralel:

1.  Komponen penyusun rangkaian bersusun secara sejajar antara
satu komponen dengan komponen  lainnya pada rangkaian.

2. Rangkaian Paralel termasuk pada rangkaian yang memiliki banyak
cabang (lebih dari satu jalur rangkaian) sehingga arus akan terbagi di
masing-masing cabang rangkaian dalam waktu yang sama.

3. Pada rangkaian paralel terdapat banyak jalur listrik dikarena
memiliki banyak cabang rangkaian yang disebabkan oleh komponen rangkaian yang
tersusun secara sejajar antara satu dengan lainnya.

4. Banyak komponen penyusun rangkaian paralel sama dengan banyak cabang
rangkaian paralel tersebut, sehingga pabila salah satu komponen penyusun
terputus dari aliran listrik komponen yang lain tidak akan berpengaruh dan
tetap menyala.

5. Besar tegangan dimasing-masing komponen pada rangkaian paralel
memiliki nilai yang sama antara satu dengan yang lain sehingga berlaku
persamaan Vtotal = V1 = V2 =
V3 = … pada rangkaian paralel.

Atau lebih jelasnya besar tegangan pada tiap komponen sama dengan besar sumber
tegangan yang mengalir pada rangkaian.

6. Besar hambatan pengganti pada rangkaian paralel dapat dihitung
dengan persamaan 1/Rtotal = 1/R1 +
1/R2 + 1/R3 + … sehingga besar hambatan
pengganti pada rangkaian paralel ini semakin banyak hambatan maka semakin
kecil juga hambatan penggantinya.

7. Besar kuat arus pada masrangkaian paralel tidak sama besarnya karena
pada rangkaian paralel kuat arus akan terbagi-bagi kemasing masing komponen
rangkaian akibat besar hambatan di masing-masing hambatan, dapat anda cari
dengan persamaan Itotal = I1 +
I2 + I3 + … 

Maksudnya yaitu besar arus total yang mengalir akan terbagi-bagi ke
masing-masing komponen.

Pada rangkaian paralel berlaku hukum Kirchoff Current Law yaitu berbunyi
jumlah total kuat arus yang masuk suatu cabang sama dengan jumlah total kuat
arus yang keluar dari cabang tersebut, sehingga kuat arus total yang masuk
akan terbagi-bagi ke masing-masing cabang rangkaian.

8. Pada rangkaian paralel nyala lampu yang dipasang secara paralel
lebih terang dibandingkan dengan lampu yang dipasang secara seri hal ini
terjadi karena besar tegangan tidak terbagi pada rangkaian, sehingga lampu
dapat menyala dengan wajar dengan tegangan yang normal tanpa terbagi.

9. Pada rangkaian paralel membutuhkan banyak saklar karena pada
rangkaian paralel terdapat banyak cabang jalur listrik.

Contoh Penerapan Rangkaian Paralel

Contoh Penerapan Rangkaian Paralel
Contoh Penerapan Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel banyak di terapkan di berbagai hal salah satunya pada stop
kontak, mengapa stop kontak dirangkai secara paralel? hal tersebut dikarenakan
memanfaatkan sifat rangkaian paralel dimana rangkaian paralel tidak membagi
tegangan ke masing-masing komponen.

Baca Juga Pengertian dan Ciri-ciri Rangkaian Seri

Sekian terima kasih semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan terima kasih.

Related Post :