Pengertian Semikonduktor Intrinsik dan Ekstrinsik

  • Supriyadi Pro
  • Mei 25, 2024
Pengertian Semikonduktor Intrisik dan Ekstrinsik

Di artikel ini berisi materi Elektro dimana kita akan membahas Pengertian Semikonduktor Intrisik dan Ekstrinsik yang dijelaskan secara lengkap

tugassains.com – Semikonduktor merupakan bahan yang memiliki sifat konduktivitas (menghantarkan listrik) diantara isolator (menghambat listrik) dan konduktor(menghantarkan listrik). Semikonduktor dapat diperoleh dari Atom dengan jumlah EV elektron Valensi bernilai 4.

Pada umumnya semikonduktor terbuat dari atom dengan elektron valensi 4 seperti Silikon (Si), Karbon(Ca) dan Germanium (Ge), yang memiliki sifat semikonduktor.

Semikonduktor ini biasa digunakan pada peralatan Elektronika seperti handphone dan laptop yang terdapat IC (Integrated Circuit) atau Sirkuit Terintegrasi yang berukuran kecil dan dibungkus dengan isolator seperti plastik dan biasanya berwarna hitam dan memiliki kaki-kaki tembaga.

Dan Semikonduktor ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan komposisi bahannya yaitu Semikonduktor Intrisik dan Semikonduktor Ekstrinsik. 

Pegertian Semikonduktor Intrisik dan Ekstrinsik
Pegertian Semikonduktor Intrisik dan Ekstrinsik

Pengertian Semikonduktor Intrisik

Apa itu Semikonduktor Intrisik? Semikonduktor Intrisik adalah semikonduktor dengan bahan penyusun yang masih murni (pure) dan bahan semikonduktor belum tercampur atau dikotori oleh atom lain.

Semikonduktor Intrisik
Semikonduktor Intrisik

Pada semikonduktor intrisik ini jumlah hole atau lubang didalam ikatan sama dengan jumlah electon yang terdapat didalamnya.

Semikonduktor Intrisik adalah semikonduktor yang bahan penyusunnya masih murni.

Pengertian Semikonduktor Ekstrinsik

Sedangkan Semikonduktor Ekstrinsik adalah semikonduktor yang bahan penyusunnya sudah tercampur oleh atom lain untuk mendapatkan atau meningkatkan sifat tertentu. Penambahan campuran semikonduktor oleh atom pengotor disebut dengan Doping.

Penambahan bahan pengotor semikonduktor atau doping dapat menambah sifat pada semikonduktor yaitu dapat menambah lubang(hole) atau elektron pada semikonduktor. Dari pemberian doping tersebut Semikonduktor memiliki tipe yaitu Semikonduktor tipe n dan Semikonduktor tipe p.

Baca Juga Semikonduktor Tipe P dan Tipe N

Pemberian bahan doping dapat diperoleh dari atom yang berasal dari atom yang berasal dari golongan 3 atau golongan 5 untuk menambahkan lubang/hole ataupun elektron.

Semikonduktor tipe n merupakan semikonduktor dengan pemberian doping atau pengotor yang menyebabkan terdapat lebih banyak elektron bebas pada semikonduktor.

Semikonduktor Ekstrinsik Tipe N
Semikonduktor Ekstrinsik Tipe N

Untuk dapat menjadikan Semikonduktor tipe n kita memerlukan doping atau pengotor yang berasal dari golongan 5 seperti Phospor(P), Arsen(As) dan Antimon(Sb). Karena banyaknya elektron pada semikonduktor dibandingkan hole menyebabkan semikonduktor bertipe Negatif.

Pada semikonduktor tipe p terdapat lubang/hole yang kosong atau jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah electron.

Semikonduktor Ekstrinsik Tipe P
Semikonduktor Ekstrinsik Tipe P

Semikonduktor tipe p dilakukan dengan penambahan doping dari golongan 3 seperti Boron(B), Galium (Ga) dan Aluminium(Al). Sehingga terdapat lubang/hole pada ikatan antar atom yang menyebabkan semikonduktor menjadi positif karena kekurangan elektron.

Semikonduktor Ekstrinsik adalah semikonduktor dengan bahan penyusunnya sudah dikotori atau di beri doping untuk menambah lubang/hole atau electron.

Baca Juga Semikonduktor Tipe P dan Tipe N

Sekian terima kasih semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan. 

Post Terkait :