Penerapan Transformator dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Supriyadi Pro
  • Jun 04, 2024
Penerapan Transformator dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada artikel ini kita akan belajar mengenai Apa Saja Penerapan Transformator dalam Kehidupan Sehari-hari dengan penjelasan yang mudah dipahami

Penerapan Transformator dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Transformator dalam Kehidupan Sehari-hari

tugassains.com –  Transformator atau Trafo merupakan komponen elektronika yang berperan sebagai penaik(Step Up) atau penurun(Step Down) tegangan listrik.

Transformator (Trafo)
Transformator (Trafo)

Trafo bekerja dengan memanfaatkan Gaya Gerak Listrik akibat medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh fluks magnet dari lilitan Primer yang dialiri oleh tegangan dan kuat arus listrik.

Yang kemudian dari medan elektromagnetik diubah kembali menjadi listrik pada lilitan sekunder, pada kedua lilitan jumlahnya dapat diubah untuk memperoleh sifat penaik(Step Up) atau penurun(Step Down) tegangan listrik.

Baca Juga Rumus dan Contoh Soal Transformator

Penerapan Transformator Step Up

Trafo Step Up merupakan jenis transformator yang bekerja dengan menaikkan tegangan input sehingga tegangan pada output bernilai lebih besar nilainya.

Pada trafo step up menggunakan lilitan sekunder yang jumlah lilitannya lebih banyak daripada lilitan primer. Trafo Step Up banyak digunakan di berbagai perangkat elektronik seperti berikut:

1. Trafo Transmisi Tegangan Tinggi

Pada Transformator Step Up digunakan untuk mengubah tegangan agar menjadi lebih tinggi seperti pada pembangkit listrik hal tersebut berguna untuk mengurangi kerugian ketika tegangan di distribusikan di tempat yang jauh.

Tegangan yang berasal dari pembangkit diubah menjadi lebih tinggi yang disalurkan melalui SUTET(Saluran Udara Tegangan Tinggi) yang jaraknya berkm-km.

2. Trafo Inverter Tegangan UPS

Biasanya digunakan sebagai pengubah tegangan pada Inverter Tenaga Surya ataupun pada Inverter UPS yang menggunakan daya baterai yang memiliki tegangan lebih kecil dan diubah menjadi tegangan lebih tinggi yaitu 220 Volt atau 110 Volt.

Pada UPS yaitu yang biasa digunakan sebagai backup dimana menggunakan baterai aki sebesar 12 Volt diubah dengan trafo step up didalamnya menjadi 220 Volt sehingga dapat digunakan.

3. Trafo Pengapian pada Mesin Bensin

Trafo pengapian menggunakan transformator step up yang mengubah tegangan menjadi bernilai tinggi  sekitar 12kV hingga 15 kV agar dapat memantik percikan apai pada busi didalam mesin bensin.

Pada mesin bensin tegangan yang berasal dari generator atau alternator yang bernilai 12 Volt diubah menjadi 12kV agar mesin dapat melakukan pembakaran, trafo pengapian biasa juga disebut dengan Ignition Coil.

Penerapan Transformator Step Down

Trafo Step Down merupakan jenis transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dengan memanfaatkan prinsip lilitan pada trafo.

Pada Trafo Step Down untuk dapat menurunkan tegangan karena lilitan sekunder(output) memiliki jumlah lilitan yang lebih sedikit dibandingkan lilitan primer(input).

Transformator Step Down juga banyak digunakan di berbagi perangkat elektronik, berikut adalah beberapa contoh penerapannya:

1. Trafo Las Argon

Pada mesin Las Listrik menggunakan Trafo step down yang mengubah tegangan listrik 220 Volt menjadi lebih kecil 40 Volt hingga 80 Volt, seperti pada Trafo Mesin Las Argon yang juga menggunakan trafo step down.

Pada Trafo Mesin Las memanfaatkan step down atau penurun tegangan agar diperoleh arus keluaran yang bernilai besar hingga 20 Ampere hingga 100 Ampere untuk dapat melelehkan besi las.

2. Trafo Distribusi Pembangkit Listrik

Pada Trafo Distribusi Pembangkit Listrik menggunakan penurun tegangan step down agar dapat digunakan diperalatan listrik pada 220 Volt yang mana sebelum diturunkan tegangan dapat bernilai 14kV.

Ini sering kita jumpai pada tiang listrik yang berada di sekitar kita, terkadang trafo distribusi di beri pagar atau diletakkan di atas pada tiang untuk keselamatan karena tegangan yang berbahaya.

3. Trafo Power Supply

Pada power supply seperti pada Power Supply Komputer, pada umumnya menggunakan trafo step down dimana pada Trafo Power Supply Komputer tegangan yang bernilai 220 Volt diubah menajdi 12 Volt.

Tak hanya pada Power Supply Komputer saja yang menggunakan trafo step down hampir semua power supply memanfaatkan trafo step down agar diperoleh tegangan yang lebih kecil.

Baca Juga Perbedaan Transformator Step Up dan Step Down

Semoga Bermanfaat, jangan lupa bagikan jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya pada kolom komentar terima kasih.

Post Terkait :