mZSxfEDJt1rUVv5DIurMrnZcYDxDIM1CXmJybyRZ

Menghitung Konsentrasi Larutan ppm dan ppb beserta Contoh Soal

Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai Menghitung Konsentrasi Larutan ppm dan ppb beserta Contoh Soal yuk kita belajari bersama-sama

Menghitung Konsentrasi Larutan ppm dan ppb beserta Contoh Soal
Menghitung Konsentrasi Larutan ppm dan ppb beserta Contoh Soal

tugassains.com - Hai kalian kita akan belajar mengenai Menghitung Konsentrasi Larutan ppm dan ppb beserta dengan Contoh Soal.

kalian pasti sering mendengar dengan yang namanya ppm dan ppb yang biasanya digunakan saat akan memberi dosis pupuk pada tanaman dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya penghitungan ppm ini bertujuan untuk menghitung kadar kandungan yang terlarut dalam air, selain pada dosis pupuk tanaman, penghitungan konsentrasi juga digunakan dalam pencemaran logam berat pada air.

Pengertian Konsentrasi Larutan ppm

Dalam istilah Kimia ppm merupakan singkatan dari ppm = parts per million dalam bahasa Indonesia menjadi bpj =  bagian per juta. 

Konsentrasi merupakan besarnya kandungan zat terlarut yang terlarut pada pelarut.  Artinya ppm merupakan besaran konsentrasi yang encer yang dilarutkan.

ppm = parts per million
atau
bpj = bagian per juta

Pengertian Konsentrasi Larutan ppb

Sementara Konsentrasi Larutan ppb memiliki arti ppb = parts per billion dalam bahasa Indonesia bpm = bagian per milliar, berarti kandungan atau Konsentrasi dalam ppb jauh lebih encer dibandingkan dengan Konsentrasi dalam ppm.

ppb = parts per billion
atau
bpm = bagian per milliar

Rumus Konsentrasi Larutan ppm

1 ppm = 1 mg/kg atau 1 ppm = 1 mL/L

sehingga dalam bentuk rumus:

Rumus Konsentrasi Larutan ppm
Rumus Konsentrasi Larutan ppm

Rumus Konsentrasi Larutan ppb

1 ppb = 1 µg/kg atau 1 ppb = 1 µL/L

rumus menghitung ppb:

Rumus Konsentrasi Larutan ppb
Rumus Konsentrasi Larutan ppb

Baca juga Cara Menghitung Besar ppm Nutrisi Hidroponik

Contoh Soal Konsentrasi Larutan ppm

1. Hitunglah besar ppm 10 liter air apabila dilarutkan Natrium Hidroksida atau NaOH sebanyak 1500 mg.

Jawab:
massa zat terlarut (natrium hidroksida): 1500 mg
volume air pelarut: 10 Liter

penyelesaian gunakan sesuai rumus menghitung konsentrasi ppm diatas:

Contoh Soal Konsentrasi ppm

Sehingga besar ppm Natrium Hidroksida tersebut sebesar 150 ppm.

2. Diketahui konsentrasi urea pada pupuk hidroponik sebesar 1200 ppm pada air sebanyak 18 L. Hitunglah berapa banyak gram urea yang dilarutkan!

Jawab:
Konsentrasi Urea pada Hidroponik: 1200 ppm
Banyak Air Hidroponik: 18 L

Untuk menyelesaikan soal ini kita hanya perlu mengubah rumus mencari massa yang terlarut:

Contoh Soal Konsentrasi ppm

Karena pada soal disuruh mencari dalam bentuk gram maka ubah dari miligram menjadi gram sesuai tangga konversi satuan.

Urea = 21600 mg
Urea = 21,6 gram

Jadi jumlah urea yang dilarutkan sebanyak 21,6 gram pada pupuk hidroponik tersebut.

3. Hitunglah banyak air pelarut jika dilarutkan 40 gram Asam Sulfat apabila memiliki konsentrasi 200 ppm!

Jawab:
Banyak Asam Sulfat: 40 gram
ubah ke dalam bentuk miligram
Banyak Asam Sulfat: 40000 mg

Konsentrasi Larutan Asam Sulfat: 200 ppm

Hampir sama dengan contoh soal sebelumnya yaitu kita ubah rumus kedalam bentuk mencari Banyak Larutan.

Jadi Volume Larutan Asam Sulfat tersebut sebanyak 200 Liter.

Contoh Soal Konsentrasi Larutan ppb

1. Sebanyak 4 mg Sulfur atau Belerang di larutkan kedalam 40 L air hitunglah konsentrasi Sulfur atau Belerang tersebut!

Penyelesaian:
Massa sulfur = 4 mg
Ubah ke bentuk mikrogram (kali dengan 1000)
Massa sulfur = 4 x 1000 µg
Massa sulfur = 4000 µg
Banyak air = 40 L

Hitung besar ppm dengan rumus yang sudah diberikan yaitu dengan membagi massa sulfur dengan banyak air seperti ini

Contoh Soal Konsentrasi ppb

Jadi besar konsentrasi ppb atau part per billion dari belerang dalam 40 liter air tersebut sebesar 100 ppb.

2. Diketahui konsentrasi tembaga sebesar 200 ppb dalam 2 L air minum mineral tentukan banyak tembaga yang larut di dalam air tersebut!

Penyelesaian:
Banyak air = 2 L
Konsentrasi Tembaga = 200 ppb

Untuk menghitung massa tembaga kita hanya perlu mencari massa dengan mengubah rumus ke mencari massa 

Jadi massa zat Tembaga yang terlarut pada air mineral tersebut sebesar 400µg atau 0,4 mg jika dikonversikan.

3. Diketahui dalam kolam akuarium ikan dilarutkan 24 mg Kalsium apabila diketahui memiliki ppb 800 tentukan banyak air akuarium tersebut!

Penyelesaian:
massa Kalsium = 24 mg
ubah ke dalam bentuk mikrogram dengan mengkalikan 1000
massa Kalsium = 24 x 1000 µg
massa Kalsium = 24000 µg
besar konsentrasi ppb = 800

Untuk menghitungnya kita ubah rumus ke mencari banyak Volume Larutan untuk mengetahui banyak air di akuarium tersebut.

Jadi banyak Larutan  atau volume air di akuarium tersebut sebesar 30 L.

Kesimpulannya adalah ppm adalah part per million atau bpj bagian per juta dan ppb adalah part per billion atau bpm bagian per milliar.

Dimana ppm dan ppb digunakan untuk menghitung konsentrasi yang encer pada larutan dan biasa digunakan dalam menghitung dosis pupuk, kadar cemaran logam berat. 

Dalam konsentrasi ppm memiliki konsentrasi lebih pekat dibandingkan dengan ppb.

Baca juga Cara Menghitung Besar ppm Nutrisi Hidroponik

Apabila masih belum paham mengenai perhitungan konsentrasi ppm dan pp silahkan tanya di kolom komentar semoga bermanfaat terima kasih dan Jangan lupa bagikan ya

Posting Komentar