Thermocouple Tipe B

Thermocouple Tipe B: Spesifikasi, Fungsi, dan Aplikasinya dalam Industri

Diposting pada

tugassains.com – Pengukuran suhu merupakan aspek penting dalam berbagai bidang, mulai dari industri manufaktur, pengolahan logam, hingga penelitian ilmiah. Salah satu alat ukur suhu yang umum digunakan dalam lingkungan ekstrem adalah thermocouple.

Di antara berbagai jenis thermocouple yang tersedia, thermocouple tipe B dikenal karena ketangguhannya dalam mengukur suhu sangat tinggi dengan akurasi yang andal.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang thermocouple tipe B, mulai dari prinsip kerja, karakteristik teknis, kelebihan, kekurangan, serta penerapannya dalam dunia industri dan sains.

Informasi ini disusun untuk memberikan pemahaman yang komprehensif bagi para profesional dan pelajar yang berkecimpung di dunia teknik dan elektronika.

Apa Itu Thermocouple Tipe B?

Thermocouple tipe B adalah sensor suhu yang terbuat dari kombinasi logam platinum-rhodium, yaitu 70% platinum dan 30% rhodium pada satu kawat, dan 94% platinum dan 6% rhodium pada kawat lainnya.

Komposisi ini dirancang khusus untuk memberikan kestabilan tinggi dalam lingkungan suhu ekstrem, terutama di atas 1000°C.

Jenis thermocouple ini tergolong dalam kategori thermocouple logam mulia dan umumnya digunakan untuk pengukuran suhu tinggi di berbagai industri berat seperti industri keramik, baja, dan pembakaran.

Prinsip Kerja Thermocouple

Thermocouple bekerja berdasarkan prinsip efek Seebeck, yaitu ketika dua logam berbeda disambungkan pada dua titik dan diberikan perbedaan suhu, maka akan muncul tegangan listrik yang sebanding dengan perbedaan suhu tersebut. Tegangan ini kemudian diukur dan dikonversi menjadi nilai suhu.

Pada tipe B, karena materialnya berbasis platinum dan rhodium, tegangan yang dihasilkan tergolong rendah, namun tetap cukup stabil untuk digunakan dalam aplikasi pengukuran suhu ekstrem dengan akurasi tinggi.

Karakteristik Thermocouple Tipe B

Berikut adalah beberapa karakteristik teknis dari thermocouple tipe B:

  • Rentang suhu kerja: 0°C hingga sekitar 1800°C
  • Rentang suhu ideal: 600°C hingga 1700°C
  • Tegangan keluaran: rendah, berkisar antara 0 hingga 10 mV pada suhu 0–1800°C
  • Akurasi tinggi dan stabil dalam jangka waktu panjang
  • Sangat tahan terhadap oksidasi dan korosi pada suhu tinggi
  • Tidak cocok untuk pengukuran suhu rendah karena perbedaan tegangan sangat kecil di bawah 600°C

Kelebihan Thermocouple Tipe B

  1. Ketahanan terhadap suhu tinggi
    Thermocouple tipe B dirancang untuk pengukuran suhu yang sangat tinggi, sehingga menjadi pilihan utama dalam aplikasi industri seperti tungku peleburan dan pembakaran.
  2. Stabilitas jangka panjang
    Berkat bahan dasarnya yang terdiri dari logam mulia, sensor ini memiliki kestabilan yang sangat baik, bahkan setelah digunakan dalam waktu yang lama.
  3. Daya tahan terhadap lingkungan keras
    Sensor ini mampu bertahan dalam atmosfer oksidatif dan korosif, sehingga cocok untuk digunakan dalam proses yang melibatkan bahan kimia reaktif.
  4. Akurasi tinggi
    Thermocouple ini memiliki ketelitian yang tinggi dalam kisaran suhu menengah hingga tinggi, yang menjadikannya ideal untuk keperluan industri presisi.
  5. Minim drift
    Dibandingkan dengan jenis thermocouple lain, tipe B menunjukkan perubahan sangat kecil dalam sinyal seiring waktu.

Kekurangan Thermocouple Tipe B

  1. Biaya tinggi
    Karena menggunakan logam mulia seperti platinum dan rhodium, thermocouple tipe B memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis lain.
  2. Kurang sensitif di suhu rendah
    Pada suhu di bawah 600°C, tegangan yang dihasilkan sangat kecil sehingga sulit diukur dengan akurasi tinggi.
  3. Keterbatasan alat ukur
    Tidak semua alat ukur dapat membaca sinyal thermocouple tipe B, sehingga memerlukan perangkat kompatibel yang sesuai.
  4. Fleksibilitas terbatas
    Karena digunakan untuk suhu tinggi, aplikasi thermocouple tipe ini lebih terbatas dibandingkan dengan tipe K atau J yang lebih fleksibel.

Aplikasi Thermocouple Tipe B

Thermocouple tipe B banyak digunakan dalam industri yang membutuhkan pengukuran suhu tinggi secara presisi. Berikut beberapa aplikasinya:

  • Industri logam
    Digunakan untuk memantau suhu dalam proses peleburan, pemanasan ulang, dan perlakuan panas logam.
  • Industri keramik
    Membantu mengontrol suhu dalam proses pembakaran keramik dan porselen agar kualitas produk tetap konsisten.
  • Industri kaca
    Sensor ini digunakan dalam proses pemanasan kaca untuk memastikan suhu proses berada dalam batas optimal.
  • Industri petrokimia
    Dalam proses pembakaran reaksi kimia atau pemanasan bahan bakar, thermocouple tipe B menjadi pilihan yang dapat diandalkan.
  • Riset laboratorium
    Banyak digunakan dalam eksperimen dan pengujian material yang memerlukan suhu tinggi dan kestabilan pengukuran.

Tips Penggunaan Thermocouple Tipe B

Agar hasil pengukuran tetap akurat dan sensor berfungsi maksimal, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan kabel kompensasi dan konektor yang kompatibel agar sinyal tidak terganggu.
  • Hindari penggunaan sensor ini untuk suhu di bawah 600°C karena sensitivitas rendah.
  • Pastikan perangkat pembaca suhu mendukung input dari thermocouple tipe B.
  • Periksa kondisi fisik sensor secara berkala untuk mencegah kerusakan akibat suhu tinggi atau korosi.
  • Simpan dan gunakan sensor dalam lingkungan yang sesuai dengan spesifikasinya untuk memperpanjang usia pakai.

Perbandingan dengan Jenis Thermocouple Lain

Berikut tabel perbandingan singkat antara thermocouple tipe B dengan tipe K dan tipe R:

ParameterTipe BTipe KTipe R
MaterialPt-Rh/PtNi-Cr/Ni-AlPt-Rh/Pt
Rentang suhu0–1800°C-200–1260°C0–1600°C
AkurasiTinggi (di suhu tinggi)SedangTinggi
StabilitasSangat baikCukupBaik
BiayaSangat tinggiRendahTinggi
Aplikasi utamaSuhu sangat tinggiUmumLaboratorium, industri

Thermocouple tipe B merupakan solusi terbaik untuk pengukuran suhu di lingkungan ekstrem yang memerlukan presisi tinggi dan ketahanan luar biasa.

Meskipun harganya tergolong tinggi, keunggulan dalam hal akurasi, stabilitas, dan daya tahan menjadikannya pilihan ideal untuk industri yang menuntut kualitas dan keandalan pengukuran suhu.

Dengan memahami karakteristik dan aplikasinya, pengguna dapat mengoptimalkan performa sensor ini sesuai kebutuhan. Thermocouple tipe B tidak hanya menjadi alat ukur, tetapi juga aset penting dalam proses kontrol suhu industri modern.

Gambar Gravatar
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com